Newest Post

// Posted by :Taka-Pc // On :Kamis, 16 Februari 2017

A. Pengertian Partisi

Partisi (bahasa Inggris: partition), dalam sistem berkas dan pengelolaan sarana penyimpanan adalah sebuah bagian dari ngingatan atau sarana penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara wujud. Sarana penyimpanan yang dapat dipetak adalah ngingatan (baik itu ngingatan wujud ataupun ngingatan maya oleh pengelola ngingatan sistem operasi), cakram keras, cakram magneto-optis (MO Disk), dan beberapa [[memori kilat|ngingatan kilat]. Meskipun demikian, istilah "pemetakan" saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari cakram keras.

Partisi dibuat ketika pengguna membuatnya dengan menggunakan utilitas partisi (seperti halnya utilitas DOS/Linux fdisk, fips, Disk Druid, utilitas Windows diskpart, atau produk komersial Symantec Norton Partition Magic) dan memformatnya dengan memberinya sebuah sistem berkas tertentu.

Dalam rangka membuat partisi, maka sebenarnya yang dilakukan oleh pengguna tersebut adalah membuat sebuah "daftar isi" dari hard disk yang dimilikinya. Dalam sistem x86 serta x86-64, daftar isi yang dibuat adalah tabel partisi, yang disimpan di dalam Master Boot Record. Adalah mungkin bagi pengguna untuk membuat beberapa partisi di dalam sebuah hard disk, sehingga menjadikannya terlihat sebagai beberapa hard disk, meski jumlahnya dibatasi oleh skema partisi yang digunakannya. Dalam sistem x86 serta x86-64, partisi utama yang dapat dibuat hanyalah empat buah saja, sementara sistem IA-64 dapat mendukung partisi hingga 128 buah. Sistem operasi akan menganggap partisi-partisi yang berbeda ini dianggap sebagai sebuah media penyimpanan yang berbeda. Membuat beberapa partisi dalam sebuah hard disk akan lebih memudahkan dalam melakukan manajemen data pengguna.

Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat satu volume untuk satu partisi.

B. Latar Belakang

Dalam setiap setiap operasi pasti membutuhkan partisi sebagai wadah, wadah file, maupun wadah sistem operasi itu sendiri.

C. Maksud Dan Tujuan

Agar kita lebih memahami apa itu partisi tidak hanya menggunakan saja kita juga harus memahami.

D. Alat Dan Bahan

1. Pc
2. Sistem operasi windows
3. Sistem operasi linux

E. Jangka Waktu yang dibutuhkan


sekitar 30 menit


F. Tahap Pelaksanaan

Sebelum melakukan langkah dibawah ini sebaiknya kita sudah menginstall windows dan juga sudah menyiapkan ruang kosong untuk installasi linux, siapkan juga sistem operasi linux


1. sudo fdisk -l



install gdisk jika belum memiliki  

caranya: 

 

2. sudo apt-get install gdisk


Scan partisi menggunakan Gdisk
 


3. sudo gdisk -l /dev/sda


4. Pilih No. 2 atau pilihan yang mengarah ke GPT


5. sudo fixparts /dev/sda
  . this will happen (Y/N): ketik Y -> enter
   . MBR Command (? for help): ketik W -> enter
   . Do you want to proceed (y/n):ketik Y -> enter
DONE.
dan kemudian buka gparted kembali lihatlah hasilnya.
G. Hasil Dan Kesimpulan
Sekarang kita bisa melakukan installasi dual boot sistem operasi
Sebaiknya kita mencari solusi setiap masalah 
H. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Partisi_(sistem_berkas)
https://pakewel.blogspot.co.id/2015/08/cara-mengatasi-unallocated-hardisk.html  

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// //